Marvel Comics atau Marvel Publishing Inc. adalah nama suatu perusahaan dari Amerika Serikat yang memproduksi buku komik dan media lain yang berkaitan. Marvel pertama kali didirikan dengan nama
"Timely Publications" pada tahun 1939 dan sempat berganti nama menjadi "Atlas Comics" sebelum akhirnya menjadi Marvel Comics pada tahun 1961. Sekarang, Marvel telah menjadi salah satu penerbit buku komik terbesar bersama dengan perusahaan saingan lamanya DC Comics.
Marvel terkenal karena telah mengorbitkan karakter-karakter komik populer seperti Spider-Man, X-Men, Hulk, Fantastic Four, Iron Man,
dan masih banyak lagi. Sebagian besar karakter ciptaan Marvel
beroperasi dalam dunia yang dikenal sebagai "jagad Marvel". Belakangan,
banyak dari karakter Marvel tersebut yang muncul dalam media hiburan
lain seperti serial kartun, film, dan permainan video.
Marvel juga memiliki situs wikinya sendiri. Situs tersebut diluncurkan pada tahun 2006 dan memuat berbagai informasi dalam jagad Marvel.
Pada tahun 2009, The Walt Disney Company
menyatakan sepakat untuk membeli Marvel Entertainment sebesar USD 4
miliar adalam transaksi saham dan uang tunai. Dengan demikian,
perusahaan pencipta Mickey Mouse dan Snow White itu berhak atas karakter
komik termasuk "Spider-Man," "Iron Man" dan "X-Men".
Kesepakatan tersebut akan memberi Disney kepemilikan lebih dari 5.000
karakter tokoh Marvel Entertainment. Para Superhero tersebut akan
tersedia dalam segala bentuk barang dagangan dan pernak-pernik keren
sebagai usaha dari Disney untuk menarik minat anak laki-laki untuk
membelinya, seperti yang dikutip Reuters.
Pembelian ini diselesaikan pada tanggal 31 Desember 2009.
Sejarah
Timely Publications
Timely Publications, cikal bakal Marvel Comics, didirikan pada tahun 1939 oleh Martin Goodman yang berkantor di New York dan komik yang diterbitkan oleh perusahaannya berfokus pada tema pahlawan super (superhero).
Komik pertama terbitan Timely Publications adalah Marvel Comics #1 yang
diterbitkan pada bulan Oktober 1939 dan mendapatkan sambutan amat baik.
Komik Timely lainnya yang berjudul Captain America yang pertama kali
dirilis pada bulan Maret 1941 juga mendapatkan sambutan luar biasa dan
terjual hingga satu juta kopi. Dalam masa-masa ini, Timely juga merekrut orang-orang yang belakangan menjadi legenda industri komik AS dan bahkan dunia, Jack Kirby serta Stanley Lieber (biasa dikenal dengan nama pena "Stan Lee") sebagai editor.
Atlas Comics
Industri komik bertema superhero mengalami penurunan usai Perang Dunia II.
Akibat fenomena ini, perusahaan komik yang diasuh Goodman mulai
memperlebar genre komiknya hingga ke genre selain superhero seperti
petualangan, kriminal, komedi, hingga seputar perang. Pada masa ini
pula, tepatnya pada tahun 1951, Timely berganti nama menjadi Atlas
Comics dan logonya juga berganti menjadi logo bola dunia (globe). Selama
memakai nama Atlas Comics, perusahaan komik yang dipimpin Goodman itu
lebih banyak "mengekor" atau memakai genre yang sedang populer di
pasaran sebagai genre komik-komik mereka, tidak seperti saat mereka masih memakai nama Timely di mana mereka cukup inovatif dengan mengusung tema superhero.
Marvel Comics
Atlas akhirnya berganti nama menjadi Marvel Comics pada tahun 1961 dan nama itu masih dipakai hingga sekarang. Pada masa itu, tepatnya pada awal dasawarsa 1960-an, tema superhero dalam industri komik kembali naik setelah perusahaan pesaing Marvel, DC Comics, berhasil memopulerkan tokoh-tokoh komik populer seperti Flash, Superman, dan anggota organisasi superhero Justice League of America lainnya. Marvel pun memanfaatkan momentum tersebut dengan menerbitkan komik yang juga bercerita mengenai kelompok superhero Fantastic Four pada bulan September 1961. Sejak saat itu hingga tahun 1969, Marvel telah menerbitkan 831 buku komik dimana hampir semuanya dibuat oleh Stan Lee. Pada periode ini pula, aneka tokoh komik populer seperti Spider-Man, X-Men, dan Hulk untuk pertama kalinya muncul.
Walaupun DC Comics disebut-sebut sebagai pelopor kebangkitan tema superhero di industri komik usai Perang Dunia II, Marvel dianggap sebagai pelopor dalam perubahan tipe penceritaan superhero
yang beredar selama ini. Sejarawan komik Peter Sanderson menulis bahwa
Marvel berhasil membuat konsep baru dalam penceritaan dengan mengusung
tema yang lebih serius sehingga orang-orang seperti remaja dan orang
dewasa juga bisa tertarik membaca cerita komik.
Salah satu contoh dari konsep penceritaan baru itu adalah dua atau
lebih karakter yang pada awalnya bersahabat, namun kemudian mereka
memiliki pandangan berseberangan sehingga cekcok dan akhirnya mereka
berdua saling bertarung di mana salah satu menjadi pahlawan, sementara
yang lainnya menjadi penjahat. Tokoh-tokoh dalam komik Marvel juga
dianggap lebih membumi dan manusiawi di mana karakter superhero yang
memiliki identitas rahasia juga memiliki masalah untuk hidup dengan
identitas ganda tersebut.
Kebangkrutan dan Revitalisasi
Pada tahun 1996, Marvel sempat dinyatakan bangkrut setelah pemimpin Marvel pada saat itu, Ronald Perelman, menjual saham
perusahaan Marvel dan terjadi kemerosotan industri yang bersangkutan
pada pertengahan dekade 1990-an. Masalah yang menimpa perusahaan Marvel
ini akhirnya dibawa ke pengadilan
dan investigasi dilakukan untuk mengetahui aktivitas finansial yang
dilakukan oleh Perelman. Belakangan diketahui bahwa menjelang periode
kebangkrutan, Perelman sempat mengeluarkan surat-surat obligasi sampah (junk bond)
untuk mendapatkan hak kepemilikan atas perusahaan hiburan anak-anak
lainnya. Usai proses yang berlarut-larut, setelah dinyatakan bangkrut
setahun sebelumnya, pada tahun 1997
pihak pengadilan akhirnya menyatakan bahwa yang berhak memegang
perusahaan Marvel selanjutnya adalah Isaac Perlmutter, pemilik toko
mainan ToyBiz
yang juga merupakan salah satu perusahaan cabang Marvel. Dengan bantuan
rekan-rekannya seperti rekan bisnisnya Avi Arad, penerbit Bill Jemas,
serta editor Bob Harras, Perlmutter berusaha memulihkan kembali kondisi
perusahaan.
Sesudah revitasisasi
Dengan milenium baru, Marvel kembali dari kebangkrutan dan kembali
mulai diversifikasi dengan persembahan. Pada tahun 2001, Marvel menarik
diri dari otoritas Comic Code dan membuka kode komik tersendiri, yakni Marvel Rating System.
Marvel juga membuka versi cetak seperti Ultimate Marvel dan Marvel
Ages. Seperti tahun 2009, Marvel tetap menjadi penerbit komik utama,
bahkan ketika industri telah berkurang untuk sebagian kecil dari ukuran
puncaknya dekade sebelumnya.
Tahun-tahun terkini
Pada tahun 2009, Marvel Comics menutup Open Submissions Policy,
dimana perusahaan ini telah menerima sampel yang tidak diminta dari
calon buku komik seniman, mengatakan menunggu waktu proses peninjauan
telah menghasilkan hal yang tidak sesuai pekerjaan profesional.
Pada tanggal 31 Agustus 2009, The Walt Disney Company
mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk mengakuisisi Marvel
Entertainment sebesar $ 4 miliar tunai dan saham. Disney sudah memiliki
jaminan simpanan dari Marvel yang berhubungan dengan serial TV sejak
tahun 2001, ketika membeli Saban Entertainment. Kesepakatan dijadwalkan untuk memberikan suara pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2009.
Beberapa karya populer
Berikut ini adalah daftar dari sebagian komik yang pernah diterbitkan Marvel dan mempunyai popularitas cukup tinggi:
- Captain America
- Daredevil
- Dr. Strange
- Fantastic Four
- Iron Man
- Ghost Rider
- The Amazing Spider-Man
- The Avenger
- The Incredible Hulk
- Thor
- X-Men
Sumber: Wikipedia.org
Tidak ada komentar